Thursday, March 20, 2008

Memenuhi Hasrat

"Ma'mun!"Teriakan pegawai imigrasi itu membahana, menyambar saraf pendengaranku hingga darah tersirap di sekujur tubuh. Segera aku menerobos barisan pengantri, tak peduli bahuku menyenggol para mahasiswi yang juga ikut "berjuang" di kantor ini, menyambut panggilan perempuan setengah baya tersebut.

Dengan visa yang sudah di perpanjang, eksistensiku di negeri Fir'aun ini terjamin selama setahun kedepan. Walau untuk itu aku harus berjuang eksra keras untuk dapat menembus antrian imigrasi yang melelahkan. Bahkan tadi malam aku harus bermalam di rumah mas Afif dkk. Lokasi rumah mereka di bilangan Rabea relatif lebih dekat jika dibandingkan tempat tinggal kami di Tajammu'.

Selesai satu urusan masih ada yang menunggu. 5 Menit keluar dari gerbang imigrasi, aku sudah berada dalam bus 80 coret, menuju Griya Jawa Tengah di Hay 10. Tak peduli perut yang keroncongan--meski sudah terisi sepotong isy bil kibdah, masih lapar euy!--mantap aku memasuki aula pertemuan.

Seminar Bersama Habiburrahman el Syaerozi (Kang Abik), penulis novel idolaku baru dimulai. Ini acara mahapenting! Pertemuan dengan seseorang yang sudah kuimpikan sejak tiga tahun silam.

Di Gontor memang pernah didakan acara serupa. Dua kali malah. Tapi ketika itu aku disibukkan tugas bagian hingga tak bisa hadir. Hutang itu terbayar lunas, hari ini di negeri tempat setting novel Ayat-ayat Cinta karangan beliau.

Azan maghrib menutup seminar ini. Aku puas, bahagia, pokoknya tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Ada suka yang merambah seisi hatiku.

Setelah shalat maghrib, aku berjalan menyusuri jalanan Mutsalats. Ada talk show di sekretariat Kalimantan di Shaqr Quraisy yang harus kuhadiri. Meski daerah ini terbilang rawan kejahatan, waktu seperti ini masih relatif aman sebab masih banyak orang beraktifitas. Tindak kriminal yang menimpa mahasiswa asing seperti kami umumnya terjadi di kawasan sepi. Tempat para begundal yang terdiri dari pengangguran negro Sudan dan Mesir sendiri sering nongkrong.

Di sekretariat, Reza mengingatkan bahwa besok ada turnamen Futsal. Kesempatan untuk mengasah naluriku kembali terbuka. Musim dingin memang membuat orang malas berolahraga, sebab keringat yang tidak keluar dengan sempurna membuat seluruh tubuh gatal-gatal.

Yang penting besok aku harus turun ke lapangan.

No comments: