Saturday, May 30, 2009

Kipas Angin

Pengap kiriman neraka sodorkan hawa membara
leleh peluh berkenduri di antara lipatan leher dan bidang dada
ya Tuhan ini hanya kemarau biasa, namun amat menyiksa
kami pun jumpalitan tak tentu arah gelisah, sarat kesah.
Ini bukan cekam lidah jahanam yang kelak hanguskan penguasa lalim dan pendurhaka
ini hanya gersang biasa
tapi makhluk-makhluk Mu ini sudah hilang daya!

Kalau boleh kami pinta;

kirimkan sebuah kipas angin saja
penyejuk udara yang jernihkan saraf-saraf kusut

meniup sejuk diantara semrawut jagat

supaya kami tak lagi nyinyir
menjejal buana dengan berpeti keluh.
Jadikan kami manusia-manusia yang taat!


*Masjid Sakr Koresh, Awal Malam

NB: Silakan juga berkunjung ke Kemudian.com

Persisam, Persema dan PSPS Lolos ke Superliga. Selamat!

Goal.com--Tuan rumah Persisam Samarinda akhirnya tampil sebagai juara divisi utama Liga Indonesia 2008/09, setelah di laga final kasta kedua kompetisi sepakbola nasional musim ini, mampu mengandaskan Persema Malang dengan skor tipis 1-0, di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (29/5) malam. Tampil dengan dukungan penuh puluhan ribu pendukung fanatiknya yang memadati stadion, justru membuat Persisam tampak gugup di menit-menit awal. Akibatnya, mereka lebih banyak mendapat tekanan. Beruntung, kondisi ini tidak berlangsung lama. Terlebih, ketika striker andalan mereka Aldo Baretto mampu memanfaatkan peluang yang diperolehnya dengan baik pada menit ke-35. Tendangan kerasnya dari jarak dekat tidak mampu diantisipasi kiper utama Persema, I Komang Putra.

Kedudukan pun berubah 1-0 untuk tuan rumah Persema yang membuat tensi pertandingan semakin meningkat. Sebab, kedua tim silih berganti melancarkan tekanan. Sayang, hingga turun minum tidak ada tambahan gol yang tercipta. Sehingga, Persisam tetap mempertahankan keunggulannya tersebut.

Memasuki babak kedua, permainan kedua tim masih terus berkembang. Lagi-lagi jual beli serangan pun terjadi. Tuan rumah bahkan mendapat dua kali kesempatan untuk menambah keunggulan melalui titik putih, lewat keputusan kontroversi wasit Suharto yang memimpin laga. Hanya saja gagal diselesaikan dengan baik.

Tendangan Hernan Ortiz pada penalti pertama menit ke-66, masih bisa diantisipasi dengan baik kiper Komang Putra. Sedangkan penalti kedua yang dilakukan gelandang veteran Uston Nawawi pada menit ke-74,
hanya membentur tiang gawang, sehingga tidak mengubah kedudukan 1-0 untuk Persisam hingga akhir laga.

PSPS Juara Tiga
Sementara di tempat lain, PSPS Pekan Baru sukses memenuhi ambisinya merebut tiket promosi ke Superliga musim depan, setelah mencukur Persebaya Surabaya 5-1, pada perebutan tempat ketiga divisi utama Liga Indonesia 2008/09 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (29/5) petang.

Tampil penuh percaya diri sejak peluit babak pertama, PSPS langsung memimpin empat gol saat turun minum. Empat gol tersebut berhasil dilesakkan Ade Chandra Kirana pada menit ke-5, Iman Faisal menit ke-8, April Hadi menit ke-16, dan Danil Junaidi pada menit ke-25

Persebaya sempat membalas satu gol pada awal babak kedua melalui Jairon Feliciano, tapi Herman Dzumafo Epandi kembali melebarkan jarak dengan mencetak gol kelima PSPS jelang pertandingan berakhir. Sehingga kedudukan pun kembali berubah menjadi 5-1 untuk keunggulan tim berjuluk Asykar Bertuah.

Atas kemenangan ini, tim besutan pelatih Abdurrahman Gurning berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir kompetisi kasta kedua pentas sepakbola nasional musim ini. Di mana, sesuai regulasi dari BLI (Badan Liga Indonesia), tiga tim peringkat teratas divisi utama berhak tampil di Superliga musim depan.

Sementara bagi Persebaya, peluang untuk tampil di kasta tertinggi sepakbola nasional musim depan memang belum habis. Asalkan, mereka mampu mengalahkan tim yang menduduki posisi ke-15 klasemen akhir Superliga musim ini, dalam laga play off.

Sumber: Goal.com Edisi Indonesia