Wednesday, May 18, 2011

Rame-rame Belajar Bahasa

Teman saya ini—sebut saja Iman—berasal dari kota di timur Sumatera tampak khidmat bersila di hadapan ponselnya. Alat komunikasi produksi Finlandia itu tergeletak di lantai sambil menjerit-jerit:

“Gooooooooooooooool!  Del Real Madrid! Gol gol gol goooooooooooooool del real Madrid! Golazo, golazo, golazo, golaaaaaaaaaaaaaaazo de Cristiano Ronaldooooooooooo!

Marcelo combina con Di María, Fideo la pone al segundo poste y Cristiano Ronaldo marca su primer gol en una final, menuda ocasión para empezar!

Deliiiiiiiiiiiiiiirio blancooooooooooo! Contra muchos pronósticos, el Madrid es nuevo campeón de la Copa del Reeeeeeeeeeeeeey!”

Bukan pagi itu saja saya menemukannya dengan ritual khusus itu. Hampir selalu seperti itu, setiap saya berkunjung ke flat sederhana dimana dia dan tujuh kawannya bermukim. Iman mengaku sedang mendalami bahasa Spanyol. “Ini rekaman komentator sepakbola Real Madrid lawan Barcelona kemarin”, ujarnya.

Saturday, May 14, 2011

Necis

Dekat gerbang apartemen kami terdapat sebuah toko kecil. Toko ini mengerjakan aneka rupa perabot rumah tangga seperti lemari, rak hingga pintu kamar mandi. Semuanya berbahan dasar alumunium. Lebih tepat jika kami menyebutnya bengkel karena aneka meubel tersebut dibuat sendiri oleh pekerjanya.

Pekerjanya pun hanya dua; seorang pria berusia 40 tahun-an didampingi oleh anak kecil yang menjadi semacam asisten. Walau bengkel ini tidak terlalu besar, menurut pengamatan saya selama ini, dua pekerjanya tak pernah menganggur. Setiap kali saya lewat, ada saja yang mereka kerjakan.

Monday, May 2, 2011

Manusia Karet

Keterangan Foto: (1) Hazem Emam di Al Jazeera Sport (2) Hazem berkostum De Graafschap, persis seperti dalam poster di Bola (3) Hazem di Udinese
Sungguh tidak disangka, lelaki yang menjadi bintang tamu dan analis dalam siaran rutin sepakbola Liga Italia di Al Jazeera Sport itu adalah si Manusia Karet. Lelaki Mesir bernama asli Hazem Emam ini ternyata sudah gantung sepatu.

Saya masih ingat ketika tabloid olahraga Bola mengangkat profil Hazem Emam dalam suatu edisi akhir tahun 1999 (kalau tidak salah). Satu halaman penuh untuk membahas Hazem Emam dengan judul yang tertulis besar: ‘Manusia Karet dari Mesir’. Lengkap dengan poster satu halaman. Sekarang tabloid-tabloid itu sudah dijual kiloan oleh ibu saya ke tukang loak.Bikin penuh rumah, kata beliau. Apalagi tumpukan koran dan majalah itu jadi makanan empuk buat rayap.