Thursday, October 3, 2013

Please Judge the Book from its Cover

Rekan saya yang ruangannya di lantai 3 sekonyong-konyong turun ke meja saya di lantai 1. Rupanya dia ingin mem-print sampul untuk company profile perusahaan kami. Wajar saja karena printer warna cuma ada di meja saya. Jadinya printer di meja saya itu menjadi alat cetak paling sibuk di kantor. Mungkin kalau dia jadi manusia, printer ini bakalan minta uang lembur.

Begitu saya membuka file yang akan dicetak, saya miris melihat desain sampul itu. Saya tidak menyalahkan teman saya itu karena memang dia tidak lihai dalam seni atau desain. Yang membuat saya prihatin adalah, kalau sampai company profile ini sampai ke tangan mitra bisnis atau perusahaan lain. Bisa jadi perusahaan kami akan dipandang sebelah mata atau dihina!

Cover yang nestapa itu
Saya harus bertindak.

Hasil ulik-ulik 1

Hasil ulik-ulik 2
Dalam waktu yang singkat, saya coba ulik-ulik cover tersebut. Perubahannya simpel saja, hanya menambahkan garis-garis yang menjadi warna trade mark perusahaan kami.