Thursday, November 15, 2012

Rapor Pemain: Indonesia vs Timor Leste (1-0)



Memang enak jadi penonton bola. Kalau tim kesayangan berjaya dengan kemenangan, gembiranya setengah mati. Kalau kalau melulu, dengan mudah mencaci maki, lalu analisa pertandingan dan sok ribut-ribut membahas strategi.

Itulah sepakbola. Olahraga yang populis ini memang jadi pujaan jutaan umat manusia di muka bumi, termasuk negeri kita, termasuk saya juga. Penggemar bola malah sudah melebihi jumlah fans fanatik bulutangkis yang jelas-jelas sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Yah… sepakbola bukan hanya tentang torehan piala dan medali. Sepakbola adalah drama dan cinta! Wow.
Tadi sore tim nasional sepakbola Indonesia melakukan ujicoba dengan Timor Leste. Dalam keadaan normal, mungkin kita akan menang dengan angka besar. Namun di tengah gonjang-ganjing perpolitikan sepakbola Indonesia yang sudah akut ini, kita tidak bisa berharap banyak. Pemanggilan pemain timnas saja masih dicekcoki  kepentingan banyak pihak. Saya tidak mendukung siapa-siapa. Bukan PSSI, apalagi KPSI, saya mendukung Timnas Indonesia.

Masih untung kesebelasan Timor tidak superior. Tim Garuda masih bisa menang dengan skor setipis benang, 1-0. Adalah Bambang Pamungkas yang mencetak gol semata wayang tersebut.


Berikut analisis
sotoy saya tentang penampilan pemain timnas sore tadi:

BAMBANG: Meski sudah uzur, masih bertaji. Masih layak disebut legenda hidup Indonesia, pemain paling membahayakan pertahanan TL. Man of the Match versi saya.

MBACHDIM: Pergerakan doi cukup mobil, malah beberapa kali sampai menjemput bola ke bawah. Cuma penyelesaian masih kurang. Klo gak salah dua kali gak sempurna menendang bola di dalam kotak penalti.

ELLIE: Faktor usia gak bisa bohong, baru setengah jam, Ellie sudah ngos-ngosan. Tapi skill dan visi bermain masih ciamik di sisi kanan. Tidak kurang dapat dua peluang di depan gawang. Sepertinya Ellie lebih cocok jadi playmaker di tengah.

OKTO: Saya heran sekaligus bersyukur Okto main lebih terkontrol, tidak  lagi grasak-grusuk seperti dua tahun lalu. Perlu mengasah ketenangan depan gawang dan crossing.

CUSSELL: Bermain disiplin dan dominan di tengah, umpan pendek oke, umpan panjang sering salah.

VENDRI MOFU: Tidak bisa meneruskan tren positif sebelumnya dalam laga simulasi. Seperti tak terlihat perannya di lini tengah. Sering terburu-buru melakukan tembakan yang hanya membidik burung di udara.

NOVAN SETYO: Bermain ofensif, sering naik membantu serangan.

NOPENDI: Standar. Kerap terlambat turun namun masih biss menaklukkan gocekan-gocekan sayap TL.

HAMDI & WAHYU: Masih mengkhawatirkan sebagai duet bek tengah. Kelimpungan menghadapi umpan terobosan (Terutama Wahyu) TL. Unggul bola udara.

Pemain pengganti babak ke 2
ARTHUR: Belum memenuhi ekspektasi publik bola nasional yg begitu tinggi terhadapnya. Hanya diam di belakang, tidak naik membantu serangan (Instruksi Pelatih kah?)

SAMSUL ARIF: Lari-lari doang tapi gak dapat peluang.

ANDIK: Mengandalkan kecepatan, kerap memaksa dribling melewati lawan. Ada yang berhasil, tapi lebih sering gagal.

Jv BEUKERING: Memberikan assist gol Bambang dan tangguh menahan bola. Gak bisa lari, harus menurunkan berat badannya yg sebesar gentong.

TAUFIK & RASYID: Duet lini tengah yang agresif saat timnas bermain cepat.

Enak kan jadi penonton, bisa komentar sepuasnya. Selamat Malam!

Ciputat, 14 November 2012.

No comments: