Thursday, April 9, 2009

Saluran Televisi Gereja Pertama di Timur Tengah

Uskup Besar Maximus, pemimpin Gereja St. Athanasius mengatakan bahwa dirinya sedang merintis stasiun televisi gereja pertama di kawasan Arab. Stasiun ini akan menyiarkan khotbah dan kegiatan umat Kristiani di Timur Tengah melalui chanel satelit. Uskup Maximus juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan salah satu terobosan baru dalam pemanfaatan teknologi dan akan diluncurkan secepatnya.

"Saluran ini akan mencapai setiap rumah umat Kristen di negara-negara Arab dan dapat disaksikan untuk mempelajari prinsip-prinsip agama kami," ujar Maximus kepada koran terbitan Kairo, Al Masry Alyoum.




"Kami tidak lagi mengkhawatirkan pengakuan pemerintah karena masa tawar-menawar telah usai. Gereja kami sudah mendapat legitimasi dengan bertambahnya para jamaah di berbagai provinsi (di Mesir, Red.)," tambahnya lagi.

Stasiun televisi "Al Ra'e Al Shalih" yang selama ini tayang di AS dan Eropa akan disiarkan dengan bahasa Arab di Timur Tengah, bulan Mei depan.

Akan tetapi TV yang sementara hanya mengudara selama 12 jam sehari ini tidak murni saluran saluran Kristen. Nantinya akan diproyeksikan sebagai stasiun penyiaran non-sektarian yang mengakomodasi berbagai program agama Kristen dan promosi kebudayaan dan sejarah Mesir.

Ketika disinggung mengenai tokoh media yang ada dibalik stasiun tersebut, Uskup Maximus tidak mau membeberkan panjang lebar. "Yang pasti mereka sudah dikenal masyarakat luas," tegasnya.

Fokus utama stasiun ini adalah membentuk sebuah "hubungan ideal dan bebas" terhadap pemerintah dan kaum Muslimin di Mesir. Selain itu, target yang tidak kalah pentingnya adalah membidik isu-isu agama dan kemanusiaan di negeri Firaun tersebut.

Sumber: MediaMuslim.net

No comments: