10 Juni 2010, pukul 03.45 pagi
Kontan, minggu-minggu ujian yang biasanya tenang dan hanya diisi bolak-balik diktat kuliah agak sedikit riuh. Pasalnya, salah satu artis papan atas tanah air, Ariel, vokalis band Peterpan—yang sudah bubar— ramai dibicarakan media massa. Penyebabnya apa lagi selain skandal video tak senonohnya dengan aktris cantik Luna Maya dan presenter Cut Tari.
Kawan-kawan yang mampir di flat kami kerap memperbincangkan kasus tersebut. Situs-situs berita nasional juga gencar memberitakannya dengan berbagai sudut pandang jurnalistik. Demam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan bahkan kalah gaung dengan kisah si Ariel. Begitu pula berita penyerangan kapal kemanusiaan Turki oleh Israel di Laut Mediterania, kabarnya tenggelam bak perahu karam.
Jujur saja, aku yang lumayan nge-fans dengan lagu-lagu Ariel dan band-nya yang memiliki arti mendalam kecewa berat. Forum-forum dunia maya malah memplesetkan nama duda dengan nama asli Nazril Irham ini sebagai “Ariel Peterporn(o)”. Walah….
Berbagai dugaan muncul. Inilah, itulah…. Dalam dua rekaman video tersebut, para “pelaku” memiliki wajah yang begitu mirip dengan Ariel, Luna dan Cut. Wallahu’alam apakah rekayasa atau tidak, yang jelas potongan gambar video yang dilansir media seperti Kompas dan Detik wajah mereka begitu jelas. Siapa yang salah dan benar, hanya mereka dan Allah SWT saja yang tahu.
Kejadian video mesum memang bukan sesuatu yang baru di blantika dunia selebriti Indonesia. Dulu pernah beredar rekaman hubungan intim pedangdut Maria Eva dan Politisi Zaini Yahya yang bikin heboh. Terus ada sederet artis yang dikaitkan dengan video bugil atau porno sebut saja Wulan Guritno, Dea Imut, Ananda Mikola dan kawan-kawannya. Belum lagi video syur para ABG dan mahasiswa yang bertebaran di jejaring Internet. Kenyataan pahit yang membuat kita makin yakin bahwa akhir zaman sudah dekat. Ya, kiamat sudah dekat—kata aktor Dedi Mizwar.
Beginilah kalau urusan “bawah perut” membutakan mata hati. Birahi memang tidak ada habisnya dibahas. Karena birahi adalah fitrah manusia di muka bumi ini. Hanya saja Islam sudah mengaturnya sedemikian rupa sehingga kehormatan Bani Adam tetap terjaga.
Aku jadi teringat lagu “Kenakalan Remaja di Era Informatika” yang didendangkan band Efek Rumah Kaca:
senang mengabadikan tubuh yang tak berhalang
padahal hanya iseng belaka
ketika birahi yang juara
etika menguap entah kemana
oh nafsu menderu deru bikin malu...
oh nafsu menderu deru susah maju...
rekam dan memamerkan badan yang lainnya
mungkin hanya untuk kenangan
apakah kita tersesat arah
mengapa kita tak bisa dewasa
Tuhan, selamatkan kami dari tipu daya dunia yang makin edan!
3 comments:
kasian anaknya ariel & tari, pliss stop talking about this yukk
i hate infotainment kalo udah ngumbar cuplikan2 yg ga layak ditonton anak di bawah umur ><
Wah di Indonesia setiap stasiun TV rasanya berulang2 mengulas berita ariel ini,,, huh,, ampe bosen....
Post a Comment