18 Juni 2010, pukul 16.39
Yang ditunggu-tunggu dari ajang terakbar olahraga bola kaki ini adalah permainan indah menghibur dan gol! Tapi seminggu sudah Piala Dunia digelar dari Afrika Selatan, tidak banyak gol yang tercipta. Rata-rata pertandingan tidak lebih dari 2 gol kalau tidak menang tipis 1-0, seri dengan skor kacamata 0-0 atau berbagi angka 1-1.
Memang ada beberapa pertandingan seperti Jerman yang melibas Australia 4 gol tanpa balas atau tuan rumah Afrika Selatan yang digunduli 0-3. Namun di kedua partai tersebut, wasit mengusir salah satu pemain tim yang kalah sehingga kekuatan tidak seimbang.
Namun sehari sebelum menulis artikel ini, Argentina berhasil memecah kebuntuan gol. Tim Tango membantai Korea Selatan 4-1. Kali ini tanpa kartu merah. Mudah-mudahan saja tren ini terus bertahan sehingga banyak gol tercipta.
Banyak kejutan juga terjadi pada tim-tim favorit. Sebut saja Inggris yang ditahan imbang “sekutunya” Amerika Serikat, kekalahan Spanyol dan Prancis, serta kemenangan Jepang.
Tim-tim Asia sejauh ini tampil cukup impresif. Mungkin hanya Australia yang bertekuk lutut pada pertandingan pertama. Korea Selatan sukses mengalahkan Yunani 2-0 sedangkan Jepang menjinakkan Kamerun. Satu lagi, walau kalah, Korea Utara berhasil membuat Brasil kerepotan.
Hidup di luar negeri tidak seenak Indonesia, terutama yang menyangkut siaran langsung sepakbola. Kami se-flat harus patungan membeli televisi dan langganan tv kabel. Itupun tidak semua pertandingan disiarkan. Kalau mau nonton terpaksa ngacir ke cafe atau streaming dari Internet. Ditambah lagi, diktat yang bertumpuk sebagai materi ujian. :(
No comments:
Post a Comment