Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama memperpanjang durasi sanksi terhadap Iran selama satu tahun. Tindakan ini dilakukan demi menjaga keamanan nasional AS.
Dalam pernyataan resminya kepada Kongres, Obama menyampaikan bahwa tindakan tanduk Teheran selama ini bertentangan dengan kebijakan AS.
"Tindakan dan kebijakan pemerintah Iran selama ini bertolak belakang dengan program AS dan bisa memunculkan ancaman yang berkelanjutan terhadap keamanan dunia," tulis Obama kepada Kongres.
Sanksi tersebut diantaranya melarang perusahaan AS mengadakan kerjasama atau penanaman investasi dengan Iran. Keputusan ini diperbaharui setiap tahun sejak diberlakukan 14 tahun silam.
AS merasa terancam dengan program nuklir Iran yang dicurigai sebagai proyek senjata pemusnah massal. Sedangkan Iran dengan keras menolak tuduhan tersebut.
Iran diancam tiga sanksi PBB lainnya berkaitan dengan penolakan negara ini untuk membekukan proyek pengayaan uraniumnnya. Uranium biasa digunakan dalam reaktor nuklir, tetapi juga bisa dipakai sebagai senjata pemusnah massal.
BBC News, 13 Maret 2009Dalam pernyataan resminya kepada Kongres, Obama menyampaikan bahwa tindakan tanduk Teheran selama ini bertentangan dengan kebijakan AS.
"Tindakan dan kebijakan pemerintah Iran selama ini bertolak belakang dengan program AS dan bisa memunculkan ancaman yang berkelanjutan terhadap keamanan dunia," tulis Obama kepada Kongres.
Sanksi tersebut diantaranya melarang perusahaan AS mengadakan kerjasama atau penanaman investasi dengan Iran. Keputusan ini diperbaharui setiap tahun sejak diberlakukan 14 tahun silam.
AS merasa terancam dengan program nuklir Iran yang dicurigai sebagai proyek senjata pemusnah massal. Sedangkan Iran dengan keras menolak tuduhan tersebut.
Iran diancam tiga sanksi PBB lainnya berkaitan dengan penolakan negara ini untuk membekukan proyek pengayaan uraniumnnya. Uranium biasa digunakan dalam reaktor nuklir, tetapi juga bisa dipakai sebagai senjata pemusnah massal.
1 comment:
owh... gitu yak
nais impoh bro!!
Post a Comment