Kompas - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata memberikan penghargaan kepada 15 bandara yang memiliki toilet terbaik. Acara ini merupakan wujud Sapta Pesona dalam upaya mendorong tumbuh dan kembang industri pariwisata Indonesia melalui fasilitas toilet.
"Program ini sudah masuk dalam anggaran 2009. Penilaian akan dimulai bulan Mei dan penyerahan penghargaan pada Oktober," kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Bakri di Jakarta, Rabu (11/2).
Bakri menjelaskan, penilaian akan dilakukan oleh lembaga, perwakilan masyarakat, media, dan ahli yang berkompeten dalam hal toilet. Para penilai tersebut, yakni Asosiasi House Keeping Indonesia, perwakilan media, Asosiasi Toilet Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Departemen Kesehatan, Kementerian Negara BUMN, dan Depbudpar.
Sementara itu, proses penilaian hanya dilakukan terhadap bandara internasional. Sebab, berbagai wisatawan, terutama asing, akan datang melalui bandara internasional. Dari situ, intrepetasi tentang Indonesia bisa di mulai dari kebersihan dan kenyamanan ketika menggunakan toilet. "Bukan sebesar apa peralatan yang digunakan, tapi bagaimana invesment dalam perawatan toilet digunakan," tuturnya.
Bandara yang direncanakan masuk dalam penilaian:
1. Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar
2. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
3. Bandar Udara Hang Nadim, Batam
4. Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten
5. Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan
6. Bandar Udara Hasanuddin, Makassar
7. Bandar Udara Juanda, Surabaya
8. Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado
9. Bandar Udara Minangkabau, Padang
10. Bandar Udara Supadio, Pontianak
11. Bandar Udara Polonia, Medan
12. Bandar Udara Eltari, Kupang
13. Bandar Udara Selaparang, Mataram
14. Bandar Udara Adisucipto, Jogjakarta
15. Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
No comments:
Post a Comment