Dari kiri ke kanan: Ustadz Yaser Khalel (Direktur WAMY cabang Kairo), Aku dan Imam
Perhatian! Foto di atas bukan demi narsis dan riya' belaka. Gambar tersebut adalah foto kami di kantor WAMY (World Assembly of Muslim Youth) cabang Kairo di el Hayy el Tasie' di Nasr City. Sedangkan benda berbentuk persegi yang kami serahkan adalah piagam ucapan terima kasih atas kontribusi WAMY kepada IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Kairo dalam acara Studi Islam Ramadhan (SIRAH) 10-12 Ramadhan lalu.
Lha? Kenapa mereka dapat ucapan terima kasih? Jawabannya sudah jelas, karena mereka membantu IKPM dalam menyelenggarakan buka puasa bersama. Organisasi yang berpusat di Riyadh, Saudi Arabia ini memang bergerak dalam bidang sosial-pendidikan bagi remaja Islam. Lebih klop lagi, banyaknya mahasiswa asing muslim di Kairo membuat WAMY memiliki "lahan tetap" di kota seribu menara.
Entah kenapa wabah penyakit menjadi epindemi di sekretariat IKPM. Yang jadi korban adalah 5 dari 8 home staff --demikian kami menjuluki diri sebagai pengurus harian, biar lebih keren--tersungkur di atas kasur tergolek tak berdaya. Korban terparah mungkin adalah Sadzali, pemuda asal Martapura, Kalimantan Selatan ini tidak bisa bangun dari tempat tidur, kecuali untuk shalat. Selebihnya, meringkuk dengan selimut tebal.
Gejalanya hampir identik: demam - batuk - pusing. Yang pertama jadi pesakitan adalah Delta sejak tiga hari lalu. Alhamdulillah, sejak hari ini yang bersangkutan sembuh. Tapi selanjutnya kami yang menderita sakit.
Aku pun termasuk salah satu dari mereka yang sakit meski tidak separah yang lain (Arwani, Zaky, Sadzali dan Nasir). Tapi cukup membuatku tak bisa ke mana-mana. Jadwal ke KBRI di Garden City tadi siang pun buyar. Namun sekedar meluangkan waktu di depan keyboard komputer seperti sekarang ini tak masalah.
Memang, sejak tinggal di sekretariat IKPM, aku sudah jarang berkarya di blog, paling-paling hanya menulis di buku harian saja. Yah... setidaknya posting ini adalah pemupus kerinduan....
1 comment:
Hallo mas apa kabar, lama gak berkunjung. Marhaban Ya Ramadhan.
Post a Comment