Paus Benediktus XVI mengajak semua pihak agar mendukung proses perdamaian Palestina-Israel. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato hari Paskah, Ahad (12/04) di di hadapan puluhan ribu umat Katolik di Vatikan.
Dalam khutbahnya, Paus juga mengirimkan salam kepada para korban gempa Italia dan mengharap mereka agar tidak kehilangan harapan menghadapi masa depan. Gempa di L'Aquila, Italia selatan tersebut membuat 40.000 warga harus merayakan Paskah di barak-barak pengungsian.
"Rekonsiliasi memang sulit, namun amat diperlukan sebagai syarat hidup berdampingan di masa depan yang aman dan damai," ujar Paus.
"Konflik Israel-Palestina hanya dapat diraih melalui upaya yang tulus untuk menyelesaikannya," tambah Paus yang bulan ini akan berulang tahun yang ke 82.
Paus berkebangsaan Jerman tersebut akan mengunjungi Amman, ibukota Jordan sebelum berziarah ke Nazareth dan Bethlehem--di Palestina dan Israel, 8-15 Mei mendatang, dalam rangka kunjungan resmi perdananya ke 'Tanah Suci sejak diangkat menjadi pemimpin umat Kristiani. Kunjungan kepausan ke Tanah Suci terakhir kali dilaksanakan mendiang Paus Johanes Paulus II tahun 2000 silam.(YM,rtr)
1 comment:
jangan patah semangat ya!
Post a Comment