Tuesday, August 7, 2012

10 Kilometer bersama Kantuk

Kantuk menyerang saya tanpa ampun. Ketika itu memang sudah larut malam jam 11, jadi wajar jika mata butuh istirahat. Meski begitu, saya tetap berjuang sekuat tenaga agar kelopak mata tetap terbuka. Bahaya! Sebab saya masih berada di atas jok sepeda motor. Hilang kesadaran sedikit saja bisa berakibat fatal. Saat pertahanan saya hampir ‘jebol’, saya berinisiatif membuka kaca penutup helm. Lumayan, hantaman debu dan angin malam membuat mata saya sedikit perih, kantuk pun beringsut pergi menjauh.

Malam itu saya membonceng Rifqi—adik saya—pulang dari kota Banjarbaru, + 30 km sebelah timur laut Banjarmasin. Rifqi mendapat ajakan kawan-kawan lamanya untuk menyaksikan festival tanglong (lampu hias) dan lomba membangunkan (begarakan) sahur di lapangan Murjani, Banjarbaru. Kami berangkat selepas buka puasa, dari Banjarmasin dia yang membawa. Barulah pada saat pulang saya yang dapat giliran memegang setang motor.

Iklan Ulumul Qur'an

Iklan Jurnal Ulumul Qur'an karya AmumGrafis yang muncul di Jurnal PRISMA terbitan LP3ES.

Proyek untuk AmumGrafis Tiga Bulan Terakhir

Beberapa cover buku yang ditangani oleh Saya (AmumGrafis) selama tiga bulan belakangan. Sebenarnya klien saya hanya teman-teman saya di UIN Syahida. Meski begitu, saya berusaha mengerjakan proyek ini dengan sepenuh hati dan kemampuan yang saya miliki :)
 
 




Sunday, August 5, 2012

Wangsit dari London


Beberapa malam yang lalu saya bermimpi sangat aneh; saya jalan-jalan ke London,ibukota Inggris yang kesohor itu. Saya keliling kota ajaib itu dan mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah, alangkah bahagianya. Kenikmatan itu tidak lama karena lamat-lamat suara mengaji di Masjid membangunkan saya untuk sahur. Tapi sensasi yang sebentar itu cukup untuk membuat saya bangun terengah-engah dengan nafas memburu. Mimpi ke London di bulan puasa, sebuah kombinasi aneh memang.

Sambil santap sahur masakan ibunda,  saya mencoba menerawang apa yang membuat saya bermimpi demikian. Banyak pakar ilmu jiwa berpendapat bahwa bunga tidur disebabkan oleh pikiran yang secara sengaja atau tidak sengaja tertinggal di alam bawah sadar kita saat tidur. Namun ada beberapa kasus mimpi yang kadang jadi kenyataan—atau de javu—memang agak susah untuk dicari penyebab ilmiahnya.